Minggu, 07 Juli 2019

BI, Seftya Apriyani, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalain Organisasi Internasional, Universitas Mercu Buana, 2019


Desain dan Pengendalain Organisasi Internasional

Tugas ini disusun untuk mata kuliah : Bisnis Internasional
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, CMA, MM, MPM

Disusun Oleh :
SEFTYA APRIYANI                        43117010395

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
Desain organisasi merupakan pola keseluruhan dari komponen struktural dan konfigurasi yang digunakan untuk mengelola keseluruhan organisasi. Desain yang paling sesuai dari suatu organisasi tergantung pada beberapa faktor. Para manajer juga menyadari bahwa desain organisasi merupakan suatu proses yang evolusioner. Ketika suatu perusahaan pertama kali mulai beroperasi secara internasional, mereka biasanya harus mengubah desainnya dalam satu cara atau lebih. Perubahan tersebut dapat melibatkan pendekatan wajar, kemudian menciptakan sebuah divisi internasional.
Setelah sebuah perusahaan telah menetapkan sebuah eksistensi internasional  yang signifikan, mereka biasanya akan mengembangkan suatu desain organisasi global. Pendekatan yang paling umum untuk desain organisasi global adalah desain produk global, desain area global, desain fungsional global, desain pelanggan global, serta desain matriks global. Masing-masing pendekatan tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri dan satu pendekatan dapat lebih sesuai untuk beberapa perusahaan dibandingkan yang lainnya. Tentu saja, banyak perusahaan yang sebenarnya menggunakan desain global hybrid yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sejumlah MNC juga harus membuat keputusan lain terkait desain organisasi. Keputusan paling penting adalah yang terkait dengan sentralisasi versus desentralisasi, peran dari dewan direksi anak perusahaan serta mekanisme koordinasi mana yang akan digunakan. Jaringan manajemen informal merupakan mekanisme yang sangat berguna untuk koordinasi.
Pengendalian merupakan proses mengawasi dan mengatur aktivitas dari suatu perusahaan sehingga komponen yang ditargetkan dari kinerja tercapai dan terpelihara. Bagi suatu MNC, pengendalian harus dikelola baik pada level perusahaan maupun pada masing-masing anak perusahaan. Sebagian besar MNC biasanya menetapkan pengendalian pada tiga level. Pengendalian strategis mengawasi seberapa baik suatu perusahaan internasional merumuskan strategi dan mencoba mengimplementasikannya. Pengendalian keuangan merupakan area khusus yang penting dari pengendalian strategis dalam bisnis internasional karena pengendalian keuangan yang buruk dapat melemahkan kemampuan suatu perusahaan untuk bersaing secara global. Pengendalian organisasi melibatkan desain dari perusahaan. Ketiga bentuk dasar dari pengendalian organisasi adalah pengendalian pusat pertanggungjawaban, pengendalian strategis generik, dan pengendalian proses perencanaan. Pengendalian operasi secara khusus berfokus pada prosedur dan sistem informasi dalam perusahaan.
Ketika perusahaan internasional menetapkan sistem pengendalian, pertama mereka menetapkan standar pengendalian , kemudian mengukur kinerja aktual. Selanjutnya mereka membandingkan kinerja terhadap standar dan menanggapi penyimpangan. Teknik-teknik pengendalian dasar meliputi sistem akuntansi, prosedur dan rasio kinerja. Para manajer internasional juga perlu memahami aspek perilaku dari pengendalian, seperti mengapa orang menolak pengendalian dan bagaimana mengatasi penolakan tersebut. Faktor-faktor budaya merupakan unsur yang penting dalam menghadapi aspek perilaku dari pengendalian.


IMPLEMENTASI PADA SUATU PERUSAHAAN

MNC (Multinational Corporation)
Bentuk desain  organisasi perusahaan MNC adalah desain (struktur) produk global (global product dessign). Dalam bentuk ini merancang tanggung jawab global untuk produk tertentu  atau kelompok produk tertentu ke dalam suatu divisi operasi produk  tertentu. Desain ini cocok bagi perusahaan MNC yang mempunyai beragam produk yang berbeda atau bila lini produk-produk tersebut dijual dalam pasar-pasar asing yang berbeda. Koordinasi antar lini produk tidak begitu penting.
Bila produk –produk saling terkait, maka perusahaan mengambil bentuk M-form design (desain bentuk M, dimana M adalah Multidivisional), tetapi bila produk tidak saling terkait, maka desain disebut H-form design (desain bentuk H, dimana H adalah holding ). Dalam suatu perusahaan holding berbagai aktivitas fungsi bisnis yang tidak terkait dalam bisnis yang atonomi dan sedikit saling ketergantungan. Contoh, Perusahaan Unilever menggunakan bentuk M (multidivisional).
Perusahaan Shougang Corp salah satu BUMN terbesar Cina   menggunakan bentuk H (holding). Selama 20 tahun perusahaan Cina ini menggunakan strategi diversifikasi tidak terkait, lihat Contoh desain produk global Shougang Corp.


DAFTAR PUSTAKA

Rachmawati. DESAIN DAN PENGENDALIAN ORGANISASI INTERNASIONAL. http://rachmawatituss.blogspot.com/2016/02/desain-dan-pengendalian-organisasi.html . 12 Februari 2016.
Deki Firmansyah. Desain Organisasi Dalam Bisnis Internasional. https://www.academia.edu/9104900/modul_jilid_2?auto=download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar